TERMINOLOGI SOSIAL DALAM BAHASA LATIN
EXCITAT AUDITOR STUDIUM ~ Perhatian itu menyemangati si pengajar;
EXEAT AULA, QUI VULT ESSE PLUS ~ Yang ingin tetap menjadi orang baik, hendaknya meninggalkan istananya;
Pengertian: Kalau ingin tetap menjadi orang baik, janganlah masuk dalam struktur kekuasaan;
EXEGI MONUMENTUM AERE PERENNIUS ~ Saya telah membangun monument lebih tahan lama daripada perunggu;
EXEMPLO PLUS QUAM RATIONE VIVIMUS ~ Kita hidup lebih karena teladan daripada nalar;
EXIGUI NUMERO SED BELLO VIVIDA VIRTUS ~ Dalam jumlah, mereka memang sedikit, tetapi dalam semangat juang bernyala – nyala;
EXIMIA EST VIRTUS PRAESTARE SILENTIA REBUS ~ Sangat berguna kalau dalam beberapa keadaan tertentu bisa diam;
EXITUS ACTA PROBAT ~ Hasilnya membuktikan kelakuannya;
Pengertian: Tujuan menghalalkan cara;
FAMA SEMPER VIVET ~ Semoga nama baiknya terus hidup;
FAMA FOLAT ~ Kemasyuran itu terbang;
FAMA, MALUM, QUA NON ALIUT VELOCIUS ULLUM ~ Desas – desus lebih cepat daripada segala kejahatan;
FAMAM EXTENDERE FACTIS ~ Mengembangkan nama baik dengan karya;
FAMIS SPARSIS, TEMPESTATES METANTUR ~ Menebar desas – desus, menuai badai;
FAS EST AB HOSTE DOCERI ~ Adalah baik untuk diajari ole lawan;
Pengertian: Belajar dari lawan itu baik;
FATA FERENDA ~ Takdir itu harus kita pikul, tidak bisa dihindari;
FATA NOLENTEM TRAHUNT ~ Takdir menyeret mereka yang tidak menghendakinya;
GRATIOR ET PULCHRO VENIENS IN CORPORE VIRTUS ~ Keutamaan itu menjadi lebih elok ketika ia muncul pada tubuh yang indah;
Pengertian: Keutamaan itu ibarat kegantengan atau kecantikan yang ditunjang dengan kepribadian yang baik;
GRATIS PRO DEO ~ Bekerja tanpa imbalan karena untuk Tuhan;
GRATIUS EX IPSO FONTE BIBUNTUR AQUAE ~ Air itu paling segar diminum apabila langsung sari mata airnya;
Pengertian: Sesuatu yang terbaik itu kalau berasal dari tangan yang pertama;
GULA PLURES INTEREMIT QUAM GLADIUS ~ Kerakusan dapat membinasakan lebih banyak hal dibandingkan dengan pedang;
GUTTA CAVAT LAPIDEM, NON VI SED SAEPE CADENDO ~ Tetesan air melubangi batu, bukan karena kekuatannya tapi karena tetesannya yang terus menerus:
IN CAUDA VENENUM ~ Racun berada di dalam ekor;
Pengertian: Dikandung maksud, “Sadarilah akan hal – hal yang tidak kamu lihat;
IN CAUSA FACILI CUIVIS LICET ESSE DISERTUM ~ Dalam masalah yang mudah semua orang dapat fasih bicara;
IN COELO QUIES ~ Di surga ada ketenteraman;
IN CRUCE SALUS ~ Di salib ada keselamatan;
IN CRUCE SPES ~ Di salib ada harapan;
IN DUBIO PRO REO ~ Dalam keraguan, terdakwa diuntungkan;
MEDIO TUTISSIMUS IBIS ~ Yang paling aman adalah apabila engkau berjalan di tengah;
MEDIOS ESSE NON LICET ~ Orang tidak dapat selalu berada di tengah;
Pengertian: Pada akhirnya orang harus memihak;
MEL IN ORE, FEL IN CORDE ~ Madu di mulut, racun di hati;
MELIOR TUTIORQUE EST CERTA PAX, QUAM SPERATA VICTORIA ~ Perdamaian yang mantap masih lebih baik dan lebih aman daripada kemenangan yang masih harus diharapkan;
MELIUS EST PATI SEMEL QUAM CAVERE SEMPER ~ Lebih baik satu kali menderita daripada selalu dalam keadaan cemas;
MELIUS NON TANGERE, CLAMO ~ Kamu aku peringatkan, lebih baik jangan meyentuh aku;
Pengertian: Jangan campuri urusan saya. Biasanya berlaku untuk hal – hal rahasia sehingga tidak harus diketahui orang lain. Dalam bahasa yang lugas orang sering mengatakan “Ini bukan urusanmu”;
MAMENTO AUDERE SEMPER ~ Mengingat selalu menjadi keberanian;
NIHIL EST VERITATIS LUCE DULCIUS ~ Tidak ada yang lebih manis daripada sinar kebenaran;
NIHIL EST, QUOD DEUS EFFICERE NON POSSIT ~ Tidak ada satupun yang tidak dapat diwujudkan oleh Illahi;
Pengertian: Bagi Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin;
NIHIL EST ~ Tidak bernilai apapun;
NIHIL HUMANI A ME ALIENUM PUTO ~ Tidak ada satupun dari sifat manusia yang kupandang asing;
NIHIL INIMICIUS QUAM SIBI IPSE ~ Tidak ada yang menjadi musuhnya kecuali dirinya sendiri;
Pengertian: Lawan terberat manusia adalah dirinya sendiri;
NIHIL OBSTAT ~ Tidak ada yang menghalangi;
NIHIL LACRIMA CITIUS ARESCIT ~ Tidak ada yang lebih cepat mongering ketimbang airmata;
NIHIL PROBAT, QUI NIMINUM PROBAT ~ Yang memberikan bukti secara berlebihan sesungguhnya malahan tidak membuktikan apa – apa;
NIHIL SINE CAUSA ~ Tidak ada sesuatu yang tanpa sebab;
NIHIL SINE DEUS ~ Tidak ada sesuatu tanpa Tuhan Allah;
PER MARIAM AD JESUM ~ Melalui Maria ke Jesus;
PER MAGNOS LABORES AD MAGNA PRAEMIA PERVENIEMUS ~ Dengan kerja keras kita mendapatkan hadiah pengharapan yang besar;
PER PEDES APOSTOLORUM ~ Melalui kaki para Rasul;
PER RISUM MULTUM DEBES COGNOSCERE STULTUM ~ Dari caranya tertawa yang terus menerus diketahui pula tingkat kebodohannya;
PER SCIENTIAM AD SALUTEM AEGROTI ~ Menyembuhkan yang sakit melalui pengetahuan;
PER TUTTO STATO DI GRATIA ~ Untuk semua yang sudah terjadi katakanlah terimakasih;
PERACTI LABORES JUCUNDI ~ Menyenangkan apabila pekerjaan telah selesai;
PEREANT AMICI, DUM INIMICI UNA INTERCIDANT ~ Teman – teman kita boleh gugur, asalkan musuh – musuh kita pun juga binasa;
MEMENTO HOMO, QUIA PULVIS ES, ET IN PULVEREM REVERTERIS ~ Ingatlah hai manusia, karena engkau adalah tanah, dan engkau akan kembali menjadi tanah;
MEMENTO MORI ~ Ingatlah akan kematian;
MEMENTO VIVERE ~ Ingatlah akan kehidupan;
MENDACEM MEMOREM ESSE OPORTERE ~ Seorang pembohong itu harus kuat ingatannya;
MENS AEQUA IN ARDUIS ~ Ketenangan jiwa dalam situasi yang sulit;
MENS CONSCIA RECTI ~ Jiwa yang yakin akan kejujuran;
MENS CUJUSQUE ID EST QUISQUE ~ Nilai seseorang itu berasal dari jiwanya;
MENS INTERRITA LETI ~ Jiwa yang tidak gentar akan kematian;
MENS SANA CORPORE SANO ~ Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat;
NIHIL SINE LABORE ~ Tidak ada sesuatu yang tanpa kerja;
NIHIL TAM MUNITUM QUOD NON EXPUGNARI PECUNIA POSIT ~ Tak ada benteng yang sedemikian kuat yang tidak bisa ditaklukkan oleh uang;
QUA FLUMEN PLACIDUM EST, FORSAN LATET ALTIUS UNDA ~ Dimana air mengalir rata, disitulah letak air yang terdalam;
QUAE FUERANT VITIA, MORES SUNT ~ Yang dulu adalah kejahatan, kini telah menjadi kebajikan;
QUAE NOCENT DOCENT ~ Apa yang merugikan juga memberi pelajaran;
QUAERENDA PECUNIA PRIMUM; VIRTUS POST MUMMOS ~ Pertama – tama uang harus dicari, kebajikan datang setelah uang;
INVENTAS VITAM IUVAT EXCOLUISSE PER ARTES ~ Sungguh bahagia dapat memuliakan hidup dari sumbangan ilmu pengetahuan;
Catatan: Ungkapan ini tertulis pada medali pemenang Hadiah Nobel Fisika;
INVIA VIRTUTI NULLA EST VIA ~ Untuk sebuah kebajikan tidak ada jalan yang tidak bisa dilalui;
INVISA NUMQUAM IMPERIA RETINENTUR DIU ~ Pemerintahan yang dibenci tidak dapat bertahan lama:
IPSA MULTA TULI NON LEVIORA FUGA ~ Dalam pembuanganku, aku telah menanggung penderitaan yang tidak lebih ringan:
Catatan: Eduard Douwes Dekker memakainya dengan “Multatuli”, artinya aku telah menderita banyak;
IPSA SCIENTIA POTESTAS EST ~ Pengetahuan itu sendiri sudah merupakan sebuah kekuatan;
IPSA SIBI VIRTUS PRAEMIUM ~ Kebajikan itu sendiri juga sudah merupakan sebuah hadiah tersendiri;
IRA FUROR BREVIS EST ~ Kemarahan adalah penyakit jiwa ringan;
IRA FUROR BREVIS EST: ANIMUM REGE, QUI NISI PARET, IMPERAT, HUNC FRENIS, HUNC TU COMPESCE CATENA ~ Nafsu kemarahan itu hanya sejenak, arahkanlah hatimu, jika nafsu itu tidak ditundukkan, ia akan menguasaimu, kekanglah nafsu itu dengan kendali atau dengan rantai;
FATA OBSTANT ~ Ada takdir yang menghadang;
FATA PRUDENTIAL MINOR ~ Kebijakan itu kalah dari nasib;
FATA VIAM INVENIENT ~ Takdir itu menemukan jalannya sendiri;
FATA VOLENTEM CUCUNT ~ Nasib mendorong mereka yang bersedia;
FALICITAS EST PARVUS CANIS CALIDUS ~ Kebahagiaan adalah anak anjing yang hangat;
IN FILIIS SUIS AGNOSCITUR VIR ~ Seorang bapak itu dikenal dari anak – anaknya;
IN HOC SIGNO VINCES ~ Dengan tanda salib, engkau akan menang;
IN MAGNIS ET VOLUISSE SAT EST ~ Dalam masalah besar, cukuplah kalau orang menunjukkan kehendak baiknya;
IN MANUS TUUS, DOMINE, COMMENDO SPIRITUM MEUM ~ Kedalam tangan-Mu, Tuhan, kuserahkan jiwaku;
IN MEDIO TUTISSIMUS IBIS ~ Paling aman berjalan di tengah;
IN MEDITATIONE FUGAE ~ Pelarian dalam renungan;
IS FECIT, CUI PRODEST (Lakukanlah dengan seseorang yang memberi keuntungan);
IS PATER EST QUEM NUPTIAE DEMONSTRANT (Perkawinannyalah yang menunjukkan bahwa dia itu ayahnya);
Catatan: Kebiasaan di Eropa, yang mendampingi sang anak perempuan saat hendak menikah adalah ayah kandungnya);
ISTA EST SUMMA SAPIENTIA, PER CONTEMPTUM MUNDI TENDERE AD REGNA CAELESTIA (Inilah kebijaksanaan tertinggi, menggapai surga dengan merendahkan kenikmatan – kenikmatan dunia);
ITA FUGIAS, NE PRAETER CASUM (Berlarilah, tetapi jangan sampai melewati tempat persembunyianmu);
Pengertian: Tetaplah banyak berusaha, asalkan jangan menjauh dari tujuan hidupmu);
IUSTITIA EST CONSTANS ET PERPETUA VOLUNTAS IUS SUUM CUIQUE TRIBUNES (Keadilan adalah kehendak yang bersifat tetap dan tersu menerus untuk memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya);
Catatan: Yustinus (527 – 565), Kaisar Byhantine, yang membuat undang – undang itu;
IUSTITIA OMNI AURO CARIOR (Keadilan lebih berharga daripada semua emas);
IUSTITIA OMNIBUS (Keadilan bagi semua);
EXPERIENTIA DOCET SAPIENTIAM (Pengalaman mengajarkan kebijaksanaan);
EXPERTO CREDE (Percayalah kepada orang yang telah berpengalaman );
EXPERTO DICO (Aku bicara sebagai orang yang berpengalaman);
EXTENSIO ANIMI AD MAGNA (Perluasan jiwa menuju yang besar);
Catatan: Ungkapan dari Thomas Aquinas (1225 – 1247), seorang filsuf dan teolog;
EXTINCTUS AMABITUR IDEM (Begitu dia meninggal, dia akan disayang);
EXTRA ECCLESIAM NULLA SALUS (Di luar gereja tidak ada keselamatan);
EXTREMA GAUDII LUCTUS OCCUPAT (Sukacita yang luar biasa berubah menjadi dukacita);
EXTREMAM HANC ORO VENIAM (Aku minta beribu – ribu maaf);
EXTREMIS MALIS EXTREMA REMEDIA (Dalam hal – hal yang paling parah pun muncul obat yang luar biasa);
Created and Posted By: Dr. Appe Hutauruk, SH., MH. Lecturer, Advocate and Legal Consultant