REFORMASI BIROKRASI
Pemerintah sebagai BIROKRAT atau APARATUR negara merupakan salah satu aktor, disamping DUNIA USAHA dan MASYARAKAT dalam pengelolaan suatu negara. Hubungan ketiga aktor mempunyai posisi sejajar, setara, saling mengontrol (checks and balances), dan membentuk struktur jejaring (networking) dalam suatu sistem sosial politik.
Tetapi dalam hubungan yang setara tersebut, harus dihindari terjadinya praktek – praktek Kolusi dan Nepotisme yang mengarah pada perilaku korup sehingga merugikan kepentingan negara. Oleh karena itu perlu dilakukan REFORMASI BIROKRASI secara menyeluruh, sistematis dan berkelanjutan.
Reformasi Birokrasi merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur negara dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
Pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut beberapa aspek antara lain: kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process), dan sumber daya aparatur.
Melalui pembaharuan dan perubahan tersebut diharapkan fokus pelayanan publik (public service) menjadi professional, cermat, efektif, effisien dan tidak diskriminatif.
Apakah Saudara dan Saya telah merasakan pembaharuan dan perubahan pelayanan publik melalui REFORMASI BIROKRASI pada pemerintahan saat ini?
Apabila belum maka saya dan saudara berhak dan dapat melakukan KRITISI YANG MEMBANGUN kepada Pemerintah.
Writer and Copy Right: Dr. Appe Hutauruk, SH., MH. Lecturer, Advocate and Legal Consultant