REFLEKSI DOGMATIS
Kata – kata perpisahan-Mu, ya Tuhan, memberi harapan, penuh dengan janji, sukacita dan kasih; Tolong kami untuk menceritakan apa yang telah Kau lakukan, dengan kuasa Roh Kudus dari surga (Your parting words, O Lord, give hope, they’re filled with promise, joy and love; What you have done, help us to share, with Spirit power from above);
Allah rindu merengkuh banyak jiwa, sama seperti Dia telah merengkuh anda (God longs to do for others, what He has done for you);
Tuhan senantiasa memperhatikan kita. Kita tak bisa menghindar dari pengawasan-Nya; Dia menjangkau kita dalam kasih untuk menolong anak – anak-Nya di sepanjang hari mereka (The Lord is always watching us. We can’t escape His gaze; He reaches out in love to help His children all their days);
Arahkanlah pandangan anda kepada Tuhan. Dia tidak pernah melepaskan pandangan-Nya dari anda (Keep your eyes on the Lord. He never takes His eyes off you);
Adakalanya kekuatan kita terlihat begitu besar, kita rindu melihat bukti bahwa Allah itu dekat. Saat itulah Bapa kita berkata kepada kita: “Percayalah anak-Ku dan janganlah takut”. (At times our fears may loom so large, we long for proof that God is near. It’s then our Father says to us, “Have faith my child, and do not fear”;
Iman melihat segala sesuatu diluar jangkauna pandangan kita (Faith sees things that are out of sight);
Kita bersukacita saat membaca Firman Allah; Kita berkata:” Ah, ya, ini sungguh benar!”. Namun manfaatnya sungguh kecil bagi kita, kecuali jika kita melakukan kehendaknya (We take delight to read God’s Word; We say, “Ah, yes, it’s true!”. But it’s of little use to us , unless His will we do);
Ajaran – ajaran kitab suci bertujuan untuk memberikan perlindungan, perbaikan dan panduan (The signals of Scripture are meant for our protection, correction, and direction);
Apakah saya menyediakan waktu untuk beribadah dan beristirahat? Bagaimana ibadah mengubah cara berpikir dan hidup saya? Bagaimana istirahat membuat saya melihat Allah dan hidup dengan jelas (Di I make time in my schedule for worship and rest? How can worship transform my thingking and living? How can rest help me to see God and life more clearly);
Waktu yang digunakan bersama Tuhan adalah waktu yang digunakan dengan baik (Time spent with the Lord is time well spent);
Saat kau merasa sangat kesepian, rengkuhlah seorang yang berduka; Anda berdua akan menemukan penguatan dan kesepian akan dihapuskan (If you are feeling all alone, reach out to someone who’s bereaved; You both will find encouragement and loneliness will be relieved);
Banyak orang kesepian karena mereka menutup diri daripada membuka diri (Many people are lonely because they build walls instead of bridges);
Kasih Allah yang kekal membantu kita untuk percaya (God abiding love helps us learn to trust);
Prasangka yang diambil secara terburu – buru dapat menghambat kita berbuat seperti Kristus (Hasty assumptions can derail Christlike actions);
Tiap perbuatan kasih dapat menjadi doa (Any act of love can be a prayer);
Aku dikasihi, dimuliakan dan berharga dalam pandangan Allah (I am loved, honored and precious in God’s sight);
Tiap hari merupakan kesempatan bergembira di dalam Allah (Each day presents opportunities to delight in God);
Hari ini aku berbicara bahasa kasih – seperti Allah (Today I will speak words of love – as God does);
Tuhan membebaskan kita untuk mengampuni dan mengasihi (God sets us free to forgive and to love);
Allah menyediakan rumah dimanapun kita tinggal (God will provide home wherever we may live);
Ambil waktu dalam keheningan, meresapkan firman dalam hati kita, firman ini mengerjakan suatu perubahan agar dari dosa kita bisa terlepas (Spending time in meditation, hiding scripture in our heart, works in us a transformation, so from sin we can depart);
Kemenangan besar lahir dari masalah besar (Great triumphs are born out of great troubles);
Masalah yang kita hadapi setiap hari menyatakan betapa besar kita membutuhkan Tuhan; serta menguji iman dan kekuatan kehendak kita, juga menolong kita mempercayai firman Tuhan (The troubles that we face each day reveal how much we need the Lord; the test our faith and strength of will, and help us then to trust God’s Word)~ D. DE HAAN;
Doa dari dalam hati, tanpa kata – kata, lebih baik daripada doa dengan banyak kata – kata tetapi tidak dari hati (In prayer, it’s better to have a heart without words than words without heart);
Sahabat terbaik yang pernah kumiliki adalah pribadi yang tak bisa kulihat. Namun, Pribadi yang kepada – Nya kupercaya ini, mengasihi dan memberkati (The kindest Friend I’ve ever had is One of I cannot see. Yet One of whom I can confide, Who loves and bless me) ~ SHULER;
Utamakanlah Kristus, dan anda akan menemukan sukacita abadi (Put Christ first and you’ll find a joy that last);
Oh, tolonglah aku, Tuhan, untuk menerima dengan anugerah ilahi kasih-Mu semakin lebih dan lebih lagi; Hari demi hari kiranya hatiku memberikan pada-Mu kasih mendalam dan bertumbuh selalu (Oh, help me, Lord, to take by grace divine yet more and more of that great love of Thine; That day by day my heart may give to Thee a deeper love, and grow more constantly) ~ MOUNTAIN;
Karena kendali dipegang Allah, tak ada yang membuat kita gentar (Because God is control, we have nothing to fear);
Ketika rasa takut dan khawatir menguji iman kita dan pikiran mencemaskanpun menyerang, ingatlah kendali dipegang Allah dan Dia tak akan pernah gagal (When fear and worry test your faith and anxious thoughts assail, remember God is in control and He will never fail) ~ SPER;
Tolong aku untuk melihat keadaan yang tragis dari jiwa – jiwa yang tenggelam dalam dosa; Tolong aku untuk mengasihi, mendoakan dan bersedia untuk membawa yang tersesat kembali (Help me to see the tragic plight of souls far off in sin; Help me to love, to pray, and go to bring the wandering in) ~ Harisson;
Iman yang berharga untuk dimiliki adalah iman yang layak untuk dibagikan (A faith worth having is a faith worth sharing);
Rancangan yang luar biasa! Allah hadir dalam daging menggantikan dan menanggung dosaku; Sehingga aku yang bersalah, yang harusnya mati, memperoleh kehidupan kekal (Amazing thought! that God in flesh would take my place and bear my sin; That I, a guilty, dead – doomed soul, eternal life might win) ~ Anonim;
Hal yang paling mencengangkan adalah merenungkan bahwa Yesus mengasihiku (The wonder of it all – just to think that Jesus loves me);
Ada sebuah harta yang bisa kita miliki lebih berharga daripada mahkota dalam takhta; Harta ini adalah hati nurani yang murni, yang membawa damai dan suka cita termanis (There is a treasure you can own that’s greater than a crown or throne; This treasure is a conscience clear that brings the sweetest peace and cheer) ~ ISENHOUR;
Jika firman Allah memandu hati nurani anda, perkenankan hati nurani memandu anda (If God’s Word guides your conscience, let your conscience be your guide);
Sebelum engkau tertidur berbaringlah tenang, tiap pikiran bermasalah enyahkanlah; Beban dan susahmu tanggalkanlah, dalam pelukan doa yang menenangkan (Before you sleep, just gently lay, every troubled thought away; Drop your burden and your care, in the quiet arms of prayer) ~ Anomim;
Kita dapat tidur dengan tenang ketika kita ingat bahwa Allah tidak pernah tidur (We can sleep in peace when we remember that God is awake);
Anda tak perlu tahu kemana anda akan pergi, jika anda tahu Allah yang memimpin (You don’t need to know where you’re going, if you know God is leading);
Sama seperti Abraham melangkah, tanpa tahu kemana tempat yang ditujunya; Sekarang, Tuhan, tolong aku agar jangan ragu untuk menapakki jalan yang Engkau tunjukkan padaku (As Abraham went out, not knowing where he was going; Now, Lord, keep me from doubt, to go the way You are showin) ~ HESS;
Penghiburan terbesar kita adalah ketika mengetahui bahwa Allah memegang kendali (Our greatest comfort is to know that God is in control);
Janganlah terburu – buru hatiku! Berimanlah kepada Allah, dan nantikan; Meski sepertinya Dia berlama – lama; Dia tak pernah terlalu lambat sekalipun (Not so in haste, my heart! Have faith in God, and wait; Although He seems to linger long, He never comes too late)~ TORREY;
Lebih baik apa yang kita lakukan tidak diakui daripada mendapat pengakuan yang tidak sepantasnya kita terima (It is better earn recognition without getting it than to get recognition without earning it);
Pelayanan yang kita lakukan bagi Allah bisa tak dipuji oleh manusia; Namun, saat kita berdiri di hadapan Tuhan, Dia pasti menghargai kita (The sevice that we do for God may go unpraised by men; But when we stand before the Lord, He will reward us then)~ SPER;
Yakinlah melampaui segala keraguan, dalam pencobaan yang tengah engkau lewati, bahwa kasih dan rahmat Tuhan yang besar sedang bekerja untuk kebaikan di dalammu (Be assured beyond all doubting, in the trial you’re passing through, that the Lord’s great love and mercy is at work for good in you);
Kristus, Sang Batu Karang, adalah pengharapan kita yang pasti (Christ, the rock, is our sure hope);
Kejadian – kejadian dalam kehidupan kita tampak beragam dan tidak tertata; Namun, kelak kita akan menyaksikan keteraturan karya tangan Allah (The circumstances in our lives seem random and unplanned; But someday we will surely see the order of God’s hand);
Kita tidak akan tersandung dalam gelap, jika kita berjalan di dalam terang firman Allah (We won’t stumble in the dark if we walk in the light of God’s Word);
Firman Allah memberikan terang yang kita perlukan untuk melihat jalan; Menunjukkan apa yang perlu kita tahu supaya kita tidak tersesat (The Word of God provides the light we needed to see the way; It shows us what we need to know so we won’t go astray);
Menyelamatkan seorang anak berarti menyelamatkan satu kehidupan (Save a child, save a life);
Anak – anak kita adalah hadiah dari Allah, dipinjamkan dari surga sana untuk dilatih dan dibina didalam Tuhan, dan diarahkan dengan kasih-Nya (Our children are a gift from God, on loan from heaven above to train and nourish in the Lord, and guide them with His love);
Bila orang membaca kehidupanmu seperti sebuah buku, akankah ia menemukan Yesus didalamnya? (If someone were to read your life like a book, would they find Jesus in its pages?)
Kiranya kami menulis hidup kami apa adanya dan tepat pada waktunya akan melihat sesama yang belum diselamatkan dimenangkan bagi Kristus, ketika mereka membaca diriku dan dirimu (Oh, we would write our record plain and come in time to see our unsaved neighbors won to Christ, while reading you and me);
Juruselamat mulia, ajarku rendah hati, hapuslah keangkuhan dosaku; Dalam kekuatanku, kupasti tersandung, tolonglah aku untuk tinggal di sisi-Mu (Blessed Savior, make me humble, take away my sinful pride; In myself I’m sure to stumble, help me stay close by Your side);
Jika kita takut dan mengasihi Allah, kita akan mentaati – Nya (If we fear and love God, we will obey Him);
Kita tidak dapat membereskan hidup sebelum Yesus datang; Dia akan melakukannya setelah kita memperkenankan Dia masuk ke dalamnya (We don’t need to put our house in order before Jesus come in; He put it in order after we let Him in);
Bapa, terimakasih untuk Roh-Mu, penuhi kami dengan kasih dan kuasa-Mu; Ubah kami untuk menjadi serupa dengan Kristus, hari demi hari dan jam demi jam (Father, thank You for Your spirit, fill us with His love and power; Change us into Christ’s own image, day by day and hour by hour).
Kasih Kristen sejati rela menolong mereka yang tak dapat membalas kasih itu (True Christian love helps those who can’t return the favor);
Ampuni aku, Tuhan, karena berprasangka – hapus kebohongan yang tersembunyi; Oh, penuhi hatiku degan kasih – Mu yang besar, yang telah mengutus ankmu untuk mati (Forgive me, Lord, for prejudice – remove its subtle lie; Oh, fill my heart with Your great love, that sent Your Son to die);
Menyaksikan bagaimana Allah bekerja membuat hati kita ingin memujinya ((Seeing God at work puts a song in our song in our heart);
Apa yang tampaknya seperti kebetulan yang terjadi dalam kehidupan kita, menyatakan Allah bekerja di balik layar – Jadi beri kepada – Nya segala kemuliaan (What may seem like coincidence as we live out our story, Is God at work behind the scenes – So give Him all the glory);
Berhala adalah segala hal yang menggantikan tempat dimana Allah seharusnya bertahta (An idol anything that takes God’s rightful place);
Terhadap berhala yang begitu kupegang, apapun bentuknya itu, tolong aku untuk menyingkirkannya dari tahta-Mu dan ku hanya menyembah-Mu (The dearest idol I have known, whate’er that idol be, help me to tear it from Thy throne and worship only Thee);
Orang Kristen yang tak konsisten adalah orang yang paling menolong pekerjaan si iblis (It is the inconsistent Christian who help the devil the most);
Konsistensi! Betapa kita perlu untuk berjalan dengan langkah teratur, untuk hidup sesuai dengan yang teratur, sampai kita melihat wajah Kristus (Consistency! How much we need to walk a measured pace, to live the life of which we speak, until we see Christ’s face);
Apa yang terlihat jungkir balik bagi kita, di mata Allah itu terlihat benar (What may seem upside down to us is right side up to God);
Ketika kita diubah dan dijadikan baru, kita melihat segala sesuatu dengan berbeda; Yang dulu kita anggap benar, sekarang terlihat menjijikan, dan yang salah dapat kita lihat dengan jelas (When we’re transformed and made brand – new, we see things differently; What once seemed right we now abhor, and wrong we clearly see);
Jika kita takut dan mengasihi Allah, kita akan mentaatinya (If we fear and love God, we will obey Him);
Tuhan, Engkau kudus dan pikiran-Mu jauh lebih tinggi dari pikiranku. Aku sujud dihadapan-Mu. Terimakasih untuk keselamatan di dalam Yesus. Aku mengasihi-Mu dan ingin mentaati-Mu dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatanku.Amin (Lord, You are holy and Your thoughts are much higher than mine. I bow before You. Thank You for salvation in Jesus.I love You and want obey You with all of my heart, soul, mind and strength. Amen):
Anak – anak mungkin tak mewarisi bakat orang tuanya tetapi akan menyerap nilai hidup mereka (Children may not inherit their parents’ talent, but they will absorb their values);
Perhatikan dirimu dan pikirkan anakmu – waktumu dan pikiranmu adalah haknya; Bagaimana kau menjawab Tuhan ketika Dia bertanya, “Orang tua seperti apakah dirimu? (Take stock of yourself and consider your child – Your time and your thoughts are his due; How would you reply to the Lord should He ask, “What kind of parent are you?”);
Dengan percaya kepada Kristus, keselamatanpun diterima (Christ believed is salvation received);
Ajaib benar anugerah Pembaharu hiduku! Kehilangan, buta, bercela; Oleh-Nya kusembuh (Amazing grace – how sweet the sound – That saved a wretch like me! I once was lost but now am found, was blind but now I see);
Satu – satunya cara bertahan di dunia yang penuh tipu daya adalah percaya pada Tuhan yang tak akan memperdaya kita (The only way to survive in a world of deception is by trusting the One who will never deceive us);
Oh Allahku, jenguklah diriku;Ujilah hati dan pikiranku. Aku telah berdosa dan cemar; Sucikan dan jadikan ‘ku benar (Search me, O God, and know my heart today; Try me, O Savior, know my thoughts I pray. See if there be some wicked way in me; Cleanse me from every sin and set me free);
Tuhan, kami bawa hati kami yang gelisah dalam doa yang sungguh kepada-Mu; Kini, tolong kami untuk menanti dengan penuh harap seraya berserah dalam perlindungan-Mu (O Lord, we bring our restless hearts to You in fervent prayer; Now help us wait expectantly while resting in Your care);
Kita paling membutuhkan doa, justeru ketika kita hanya punya sedikit waktu untuk berdoa (We need prayer the most when we have the least time to pray);
Jika anda mendapatkan perlawanan, mungkin artinya anda sedang melakukan sesuatu yang bernilai (If you meet opposition, maybe it shows that you are doing something that counts);
Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa perang; Gaduhnya akan diganti nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang baka, bersama Raja mulia berkuasa selamanya (Stand up, stand up for Jesus, the strife will not be long; This day the noise of battle – the next the victor’s song to him that overcometh a crown of life shall be: He with the King of glory shall reign eternally);
Jika Yesus berdiam di dalam kita, dunia seharusnya melihat adanya perubahan yang tetap dalam hidup kita (If Jesus has taken up residence in us, the world should notice a lasting change);
Dengan ini setiap pribadi akan melihat bahwa kita melayani Allah di surga; Roh-Nya berdiam dalam hati kita dan memenuhi kita dengan kasih-Nya (By this shall every person know that we serve God above; His Spirit dwells within our hearts and fills us with His Love);
Bangunlah kehidupan anda diatas fondasi yang kokoh yaitu Yesus Kristus (Build your life on the solid foundation – Jesus Christ);
Alkitab akan bertahan meskipun bukit – bukit runtuh, tetap teguh bertahan ketika bumi hancur; Aku akan berdiri diatas landasannya yang kokoh, karena Alkitab akan terus bertahan (The Bible stands though the hills may tumble, I will firmly stand when the earth shall crumble; I will plan my feet on its firm foundation, for the Bible stands);
Orang yang berprasangka membelokkan yang dilihatnya, menipu dengan mulutnya, merusak dengan tindakannya (Prejudice distorts what it sees, deceives when it talks, and destroys when it acts);
Apapun suku atau jenis kelamin kita bukan masalah, miskin atau kaya, kecil atau besar, Allah yang menciptakan kita tidaklah memihak. Dia mengirim Kristus untuk mati bagi semua (It matters not what race or gender, rich or poor, or great or small, The God who made us is not partial. He sent Christ to die for all);
Para malaikat Allah melindungi umat Allah ketika umat itu melakukan pekerjaan Allah (The angels of God protect the people of God as they do the work of God);
Betapa cepat pertolongan yang diberikan Bapa kepada orang – orang kudus yang bergumul di dunia! Dia mengirimkan barisan tentara surgawi-Nya untuk hancurkan musuh bebuyutan kita (What ready help the Father gives to struggling saints below! He sends His heavenly ministers to thwart our ancient foe);
Apa yang anda tanamkan dalam hati anak – anak anda hari ini mempengaruhi karakter mereka di hari esok (What you put into your children’s hearts today infulences their character for tomorrow);
Mereka adalah kuntum pengharapan dan janji, dimiliki oleh Dia yang nama-Nya adalah Kasih; Dipercayakan kepada kita di bumi untuk didik dan dipelihara, untuk kehidupan yang lebih baik di surga (They are buds of hope and promise, possessed by Him whose name is Love; Lent us here to train and nourish for a better life above);
Tuhan, beri aku kepekaan terhadap orang – orang yang berduka dan kesakitan, untuk menangis bersama mereka dan menunjukkan kasih-Mu. Dengan cara – cara yang tak terungkapkan oleh kata – kata (Lord give me sensitivity to people in their grief and pain, to weep with them and show your love. In ways mere words cannot attain);
Dengan memperhatikan kebutuhan orang lain, kita memuliakan Kristus (Looking to the needs of others honors Christ);
Ajariku kesabaran-Mu! Terus bersama-Mu dalam hubungan yang lebih erat. Dalam karya yang menguatkan dan memperindah iman. Dalam iman yang menang atas keberdosaan (Teach me Thy patience! Still will Thee in closer, dearer company. In work that keeps faith sweet and strong. In trust that triumphs over wrong);
Orang yang hatinya mengasihi Allah memiliki hati yang mau melayani sesama (People with a heart for God have a heart for people);
Tak ada kabar yang lebih baik daripada Injil ~ beritakanlah kabar baik itu (There’s no better news than the gospel ~ spread the word);
Roh Allah, tolong ubah hatiku, dan berikan hasrat yang baru; Aku ingin menjadi pembawa damai, tak dikuasai oleh api amarah (Spirit of God, please change my heart, and give me a new desire; I want to be a man of peace, not controlled by anger’s fire);
Kehilangan kesabaran bukanlah cara mengenyahkan amarah (Losing your temper in not way to get rid of it);
Persahabatan dengan Yesus, persekutuan yang Ilahi; Oh, betapa hubungan yang manis dan indah ~ Yesus adalah sahabatku (Freindship with Jesus, fellowship divine; Oh, what blessed, sweet communion ~ Jesus is a Friend of mine);
Yesus mau menjadi sahabat kita (Jesus longs to be our Friend);
Apabila jalanmu penuh cobaan berat, anugerah penyertaan-Ku selalu mencukupi;
Api tak akan menyakitimu; Ku rancang hanya untuk membakar nodamu dan memurnikan emasmu (When through fiery trials thy pathway shall lie, my grace, all sufficient, shall be thy supply; The flames shall not hurt thee; I only design thy dross to consume and thy gold to refine);
Satu – satunya cara Allah mempercepat tercapainya kekudusan adalah meningkatkan panas tungku ujian-Nya (The only sway God hurries holiness is by turning up the heat);
UNTUK PEMAHAMAN LEBIH LANJUT: Galilah harta karun dalam Imamat 19, lalu carilah lebih banyak harta di pasal – pasal lainnya dari kitab Imamat untuk diterapkan dalam kehidupan iman anda (FOR FURTHER STUDY: Mine the treasure in Leviticus 19, and then search for more treasure in other parts lof Leviticus to put into practice in your Christian walk);
Tiap kata dalam Alkitab ditulis dengan tujuan; tiap bagian yang belum anda baca adalah harta yang terpendam (Every word in the Bible was placed with a purpose; any part you’ve not read is your buried treasure);
Pertobatan adalah meninggalkan dosa yang sebelumnya kita cintai. Dan menununjukkan bahwa kita berduka untuk hal itu, dengan kesedihan untuk tidak melakukannya lagi (Repentance is to leave the sin that we had loved before. And showing we are grieved by it, by doing it no more);
Pertobatan berarti membenci dosa sedemikian rupa sehingga kita berbalik darinya (Repentance means hating sin enough to turn from it);
Pilihan – pilihan sederhana yang harus kita buat akan menentukan arah hidup kita; Kita bisa memilih jalan dalam terang, atau tersesat di malam tergelap (The little choices we must make will chart the course of life we take; We either choose the path of flight, or wander off in darkest night);
Ambillah sebuah pilihan yang terbaik, lalu nikmatilah berkat yang dihasilkannya (Make an excellent choice and watch the ripple effect of blessing);
Hidup yang indah dimiliki oleh mereka yang menanggung beban sesamanya; Jiwa yang elok milik mereka yang memperlihatkan Roh Kristus kemanapun mereka melangkah (Beautiful lives are those that bear for lives their burden of care; Beautiful souls are those that show the Spirit of Christ wherever they go);
Tangan yang mengulurkan pertolongan dapat meringankan beban orang lain (A helping hand can lighten another’s burden);
Tuhan, kiranya ibadah dan pujian kami, dari hati yang berserah pada kehendak-Mu; Layak jadi persembahan kasih yang bernilai karena semua berkat-Mu yang telah dicurahkan (Lord, may our worship and our praise, from hearts surrendered to Your ways. Be worthy offerings of love for all Your blessings from above);
Inti dari ibadah adalah ibadah dari hati (At the heart of worship is worship from the heart);
Mengetahui bahwa Allah melihat kita dapat memberikan kepastian dan ketenangan (To know that Good sees us brings both conviction comfort);
Hidup bagi Yesus adalah alasan terbaik untuk hidup (Living for Jesus is the best reason for living);
Abaikan kuasa dari hal yang mencengkeram Anda, pikirkanlah kuasa Kristus dalam diri Anda (Think less of the power of things over you and more of the power of Christ in you);
Percaya berarti melihat apa yang tak bisa dilihat mata (Believing is seeing what our eyes connot see);
Iman tak hanya percaya bahwa Yesus bisa menyelamatkan, tetapi juga meminta Dia melakukannya (Faith is not just believing that Jesus can save; it’s asking Him to do it);
Supaya gereja lebih sehat, latihlah karunia rohani Anda (For a healthier church, exercise your spiritual gifts);
Mengikuti jejak para orang kudus membawa kita pada ibadah sejati bersama Allah (Walking in the footsteps of the saints leads to true worship of God);
Kasih Allah yang kekal membantu kita untuk percaya (God’s abiding love help us learn to trust);
Prasangka yang diambil secara terburu – buru dapat menghambat kita berbuat seperti Kristus (Hasty assumptions can derail Christlike actions);
Tiap perbuatan kasih dapat menjadi doa (Any act of love can be a prayer);
Aku dikasihi, dimuliakan dan berharga dalam pandangan Allah (I am loved, honored, and precious in God’s sight);
Tiap hari merupakan kesempatan bergembira di dalam Allah (Each day presents opportunities to delight in God);
Hari ini aku akan berbicra bahasa kasih – seperti Allah (Today I will speak words of love – as God does);
Kita bisa meminta keberanian kepada Tuhan untuk mengatasi saat sulit (We can ask God for courage in difficult moments);
Tuhan membebaskan kita untuk mengampuni dan mengasihi (God sets us free to forgive and to love);
Allah akan menyediakan rumah dimanapun kita tinggal (God will provide home wherever we may live);
Hari ini aku akan memuliakan Allah diatas segala hal (Today I will honor God above all else);
Kita dapat menggunakan talenta yang Allah anugerahkan untuk dipadukan dengan umat percaya lainnya (We can use our God – give gifts to work in concert with other believers);
Kewarganegaraan kita yang paling penting ada di surga (Our most important citizenship is in heaven);
Tiap orang memiliki bagian dan tempat dalam tubuh Kristus (Everyone has a part and place in the body of Christ);
Allah telah mengampuniku, kini aku dapat mengampuni orang lain (God has forgiven me, now I can forgive others);
Alkitab adalah surat cinta Allah kepada kita semua (The Bible is God’s love letter to each of us);
Apapun keterbatasan pribadi kita, Allah masih dapat menggunakan kita (Whatever our personal limitations, God can still make use of us);
Saat Allah menggugah kita, kiranya kita dengan cepat menanggapinya (When God nudges us, let us be quick to respond);
Hidup kita dengan Kristus selalu baru tiap pagi (Our life with Christ is new every morning);
Aku ingin hatiku memancarkan kasih Allah (I want my heart to reflect God’s love);
Doa adalah suatu sumber makanan rohani sehari – hari (Prayer is one source of daily spiritual nourishment);
Allah memiliki rencana khusus bagi setiap kita (God has a special purpose for each of us);
Tiada yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan apa yang Allah karuniakan hanya karena kasih-Nya (Nothing we can earn what God gives by grace);
Allah ingin kita memberi makanan bagi mereka yang lapar akan kasih dan anugerah (God wants us to feed those who hunger for love and grace);
Hal – hal rohani adalah yang utama (Matters of the spirit come first);
Bersoraklah, hai Israel, menyambut sang Imanuel (Rejoice ! Rejoice ! Emmanuel shal come to thee, O Israel);
Sumbangkan Alkitab yang sudah tidak Anda pakai ke penampungan kaum tunawisma (Donate your unwanted Bibles to a local homeless shelter);
Allah beserta dengan kita (God is with us);
Bila kita menyelaraskan hati dengan Allah, kita dapat menciptakan musik yang indah dalam kehidupan kita (When we tune our hearts to God, we can create beautiful music with our lives);
Tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus (Nothing can separate us from the love of God, which is in Christ Jesus);
Penyegaran rohani memulihkan keputusasaan (Spiritual refreshment cures discouragement);
Setiap kita mendapat undangan untuk duduk di kaki Sang Guru (Each of us has an open invitation to sit daily at the Master’s feet);
Aku dapat mempercayai Allah dalam perjalanan hidupku (I can trust God for my journey);
Ucapan kita dapat menjauhkan atau mendekatkan orang lain kepada kasih Allah (Our words can push others away or draw them nearer to God’s love);
Kasih adalah kuasa penyembuhan Allah (Love is God’s healing power);
Doa membutuhkan banyak pembicaraan dengan Allah (Prayer is a much – needed conversation with God);
Kita memiliki seorang Bapa di Surga yang keinginan terbesar-Nya adalah memulihkan hubungan-Nya dengan kita (We have a father in heaven whose greatest desire is reconciliation with us);
Hadiah Natal yang sesungguhnya adalah kehadiran Allah beserta kita (The real gift of Christmas is God’s presence with us);
Bawalah segala kekhawatiranmu kepada Tuhan (Bring all your concerns to the Lord);
Kristus akan datang kembali. Sudahkah kita siap? (Christ will come again. Are we prepared?
Tangan lembut Allah menjangkau kita tiap hari (God’s gentle hand reaches towards us every day);
Bagaimana sebagai tangan dan kaki Allah, aku melayani bagi seseorang hari ini (How can I serve as God’s hands and feet for someone today);
Dalam segala keadaan, Kristus menawarkan pengharapan (In all situations Christ offers hope);
Allah turun ke dunia dan pengharapan lahir bagi kita (God comes down, and hope is born among us);
Kabar baik perlu untuk dibagikan (The good news is meant to be shared);
Hari ini aku akan mendekat kepada Yesus (Today I will draw close to Jesus);
Hari ini aku akan merayakan kehadiran Kristus dalam hidupku (Today I will celebrate the presence of Christ in my life);
Jesus adalah jendela yang melalui-Nya kita dapat melihat Allah (Jesus is the window through which we see God);
Allah menurunkan harapan ke dalam mimpi kita yang tidak terwujud (God sends hope into our unfulfilled dreams);
Tahun baru ini, aku bertekad menggunakan karuniaku untuk melayani Allah (This year I resolve to use my gifts to serve God);
Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk beribadah kepada Tuhan (There is no better time than now to serve the Lord);
Dengan pertolongan Allah, aku dapat membuat perubahan dalam kehidupan seseorang hari ini (With God’s help, I can make a difference in someone’s life);
Ketika masalah datang, tenang dan nantikanlah Allah (When troubles come, be still and wait for God);
Seperti Petrus, aku dapat mempercayai Allah dan keluar dari perahuku (Like Peter, I can trust God and step out of my boat);
Writer and Copy Right: Dr. Appe Hutauruk, SH., MH. Lecturer, Advocate and Legal Consultant