TOTALITER
Matamu mengintip dari balik kemunafikan
Jiwamu mati laksana robot tak berperikemanusiaan
Keangkuhan bersemayam di dalam hatimu, ……..
Seperti seekor merak lupa diri ……
Menganggap senja tak akan berlalu …… sombong
Permusuhan kau jadikan sahabat dan bangga dengan kejahatan
Dosa kau jadikan pahala, bermimpi membuat neraka menjadi surga
Akh …… sahabat, aku menangis melihat ambisimu
Hitunglah setiap detak jantungmu
….. dan nafas yang kau hirup untuk kehidupan
Itu adalah rahasia Tuhan
Sadarkah dirimu, berapa banyak cakarmu melukai sesama ?
Ingatlah akan pembalasan Tuhan ……..
Ketika ajal telah menjemput dan tobat sudah tertutup
Jakarta, Januari 1999
Appe Hamonangan Hutauruk